Kepemimpinanmanusia itu, menurut Kejadian 1:26, adalah sekaligus merupakan hakikat, mandat, dan berkat Allah. Pertama, kepemimpinan adalah sesuatu yang melekat pada "hakikat" manusia. Karenanya, hakikat kemanusiaan seseorang tercermin melalui kepemimpinannya. Kepemimpinan yang brengsek mencerminkan kualitas kemanusiaannya yang brengsek pula. Haloapakabar pembaca JawabanSoal.id! Kita sedang ada di situs yang tepat jikalau anda sedang memerlukan jawaban atas soal berikut : Besi memiliki sifat-sifat Fisika seperti berikut. Kecuali. Saat anda mendapatkan suatu pertanyaan, tentu saja kamu akan berusaha mendapatkan jawaban dari pertanyaan tersebut. Terlebih jikalau pertanyaan atau soal tersebut adalah tugas yang diberikan oleh guru Berikutini adalah sifat-sifat seorang wirausahawan, kecuali? Kepemimpinan Berani mengambil resiko Percaya Diri Jiwa Korsa semua benar Jawaban: D. Jiwa Korsa Dilansir dari Encyclopedia Britannica, berikut ini adalah sifat-sifat seorang wirausahawan, kecuali jiwa korsa. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Wirausahawan disebut juga dengan? beserta Fast Money. Manusia adalah makhluk sosial yang menjadi pemimpin bagi dirinya sendiri dan menjadi pemimpin bagi orang lain. Menjadi pemimpin berarti menjadi seseorang yang memiliki tanggung jawab lebih dalam hidup. 7 Karakter Utama Pemimpin Ideal adalah deskripsi yang menjelaskan tentang point-point yang harus dimiliki seorang pemimpin. Baik secara sempit maupun luas, seorang pemimpin tentunya perlu mengetahui dan memiliki sifat dari 7 karakter utama pemimpin ideal. Seorang pemimpin adalah individu dengan jiwa yang terlatih dan mampu melatih individu-individu lain untuk mewujudkan visi yang bersifat seragam. Seorang pemimpin diharuskan mampu melibatkan diri dalam unsur keberagaman sifat anggota yang menjadi tanggung jawabnya. Pemimpin yang ideal adalah pemimpin yang mampu membawa misi kelompoknya ke arah yang baik dan tetap teguh merangkul semua anggota kelompok. Pemimpin Ideal adalah Pemimpin yang Cerdas Kecerdasan adalah titik tentu yang idealnya harus dimiliki oleh seorang pemimpin. Kecerdasan merupakan point utama yang menentukan seberapa baik langkah yang diambil oleh seorang pemimpin jika dihadapkan oleh suatu masalah kelompok. Pemimpin ideal adalah pemimpin yang cerdas dalam membawa diri yang didukung dengan keunggulan berfikir dan peka terhadap hal-hal sekitar. Dalam menjalankan tugasnya, seorang pemimpin yang ideal akan mampu berfikir luwes dan memiliki ide-ide segar untuk keberlangsungan kepentingan kelompoknya. Pemimpin Ideal adalah Pemimpin yang Berinisiatif Tidak hanya cerdas, pemimpin yang ideal adalah pemimpin yang berani berinisiatif jika dihadapkan dengan suatu masalah. Inisiatifme diri jelas dibutuhkan oleh seorang pemimpin demi terciptanya solusi yang bersifat nyata dan menjanjikan. Pemimpin yang berinisiatif adalah pemimpin yang mampu menggerakkan dirinya sendiri terlebih dahulu untuk memulai segala sesuatunya tanpa adanya paksaan. Dengan sifat inisiatif yang ada dalam diri pemimpin, kekuatan diri dari tiap anggota untuk menjalankan misi kelompok pun akan terjamin dengan baik. Pemimpin Ideal adalah Pemimpin yang Bertanggung jawab Bertanggung jawab berarti berani untuk menanggung efek dari segala keputusan yang timbul akibat tindakan yang telah dilaksanakan. Selain cerdas dan berinisatif, seorang pemimpin yang ideal tentunya perlu memiliki sifat bertanggung jawab. Pengambilan keputusan terhadap cara kerja dan pelaksanaan misi suatu kelompok tentunya diputuskan dengan tidak tergesa-gesa. Pemimpin yang bertanggung jawab adalah pemimpin yang tetap teguh dan mampu berfikir taktis untuk menerima segala resiko yang timbul dari keputusan yang diambil. Pemimpin Ideal adalah Pemimpin yang Dapat Dipercaya Karakter yang satu ini tentunya timbul dari seberapa berhasilnya seorang pemimpin dalam menggerakkan anggotanya dan bijak dalam mengambil keputusan. Pemimpin ideal adalah pemimpin yang tanpa perlu berfikir ulang, anggotanya akan dengan kesungguhan hati mampu mempercayai pemimpin tersebut untuk mengambil keputusan. Pemimpin yang dapat dipercaya adalah pemimpin yang mampu mendamaikan hati semua anggota. Dengan pemimpin yang dapat dipercaya, setiap anggota akan merasa lebih terpacu untuk menyatukan hati dan menciptakan keseragaman kelompok demi terciptanya keutuhan. Pemimpin Ideal adalah Pemimpin yang Jujur Kejujuran dalam diri seseorang tentunya menjadi point khas yang harus dimiliki oleh seorang manusia, terutama oleh seorang pemimpin. Pemimpin yang jujur menjanjikan keterbukaan dan keluwesan dalam memberikan segala informasi yang mencakup kepentingan kelompok. Kejujuran yang ada dalam diri seorang pemimpin akan menjadi ciri khas tersendiri yang mampu diandalkan oleh anggota. Pemimpin ideal dengan tingkat kejujuran tinggi akan mendapatkan kepercayaan yang luas dari kelompoknya. Pemimpin Ideal adalah Pemimpin yang Rela Berkorban Rela berkorban berarti rela menerjunkan diri dalam kepentingan kelompoknya dibandingkan dengan kepentingan pribadi. Pemimpin yang rela berkorban akan mampu memfokuskan diri untuk mencapai visi kelompok secara detail. Sifat rela berkorban ini pun tentunya harus didasari dengan kecerdasan dan kebijakan dari seorang pemimpin. Pemimpin ideal yang rela berkorban akan mampu mengambil keputusan secara tepat tanpa merugikan banyak pihak. Pemimpin Ideal adalah Pemimpin yang Dicintai dan Mencintai Kelompoknya Cinta hadir dalam diri seorang pemimpin yang ideal dan juga kelompok yang dipimpinnya. Segala bentuk tingkah laku yang hadir dari seorang pemimpin yang ideal akan selalu diiringi dengan unsur cinta yang akan meminimalisir bentuk kecurangan juga hal-hal buruk lainnya. Kelompok yang dipimpinnya pun akan mampu mencintai pemimpin tersebut tanpa adanya unsur paksaan yang berlebih. Pemimpin yang ideal jelas akan mampu menciptakan tindakan dengan cinta yang terkoordinir rapih untuk kemajuan. Setelah membaca artikel di atas, tentunya kita bisa mengetahui 7 karakter utama pemimpin ideal dari seorang pemimpin. Seorang pemimpin bukanlah manusia sempurna namun, seorang pemimpin yang ideal dituntut untuk mengusahakan kesempurnaan untuk kemajuan visi kelompoknya. Jadilah pemimpin ideal! Tidaklah mudah menjadi seorang pemimipin, karena mereka harus memiliki sejumlah kualitas tertentu. Kalau seorang pemimpin salah dalam bertindak, maka bawahan bisa saja langsung menganggap buruk. Berikut ini adalah Ciri-Ciri Pemimpin Yang Tidak Ideal Hanya Memerintah Menjadi Pemimpin bukan berarti bisa seenaknya saja memerintah. Sebaliknya, hal yang harus dilakukan seorang pemimpin yang benar yaitu harus bisa menciptakan komunikasi yang baik dengan tim atau orang yang dipimpinnya demi mencapai visi dan misi yang telah ditentukan. Komunikasi di sini artinya komunikasi dua arah, sehingga bawahan bisa menyampaikan pendapat dan bukan sekadar menerima perintah. Jarang Diskusi Pemimpin yang buruk biasanya jarang berdiskusi dengan bawahannya tapi dia menuntut timnya untuk solid. Padahal, solid tidaknya sebuah tim juga dinilai dari adanya komunikasi yang baik antara atasan dengan bawahan. Dengan berdiskusi, pemimpin pun bisa tahu jika ada masalah di antara orang yang dipimpinnya. Tidak Memberikan Kepercayaan Seorang pemimpin yang baik bisa memberikan kepercayaan pada timnya untuk bekerja. Hal ini juga berguna untuk meningkatkan rasa percaya diri timnya. Sebaliknya, pemimpin yang buruk tidak mampu memberikan kepercayaan itu. Akibatnya akan muncul rasa tak percaya di antara atasan dan bawahannya. Tidak Memberikan Pujian Tak sedikit atasan di kantor, perusahaan/lembaga yang merasa enggan untuk memuji bawahannya. Padahal, hal tersebut sekali-kali perlu dilakukan demi memberikan penghargaan pada bawahannya. Ini yang membuat mereka bisa termotivasi untuk menjadi tim yang lebih baik dan maju. Konflik Apabila bawahan Anda ditegur oleh atasan dari divisi lain, jangan hanya diam saja dan membiarkan bawahan Anda menghadapinya sendirian. Pemimpin yang baik akan berusaha untuk memberi dukungan pada timnya, bukan malah ikut menyalah-nyalahkannya juga. Tidak Terbuka Hubungan baik dengan divisi yang berbeda perlu dibina dalam perusahaan/lembaga. Jika Anda merupakan pemimpin yang kerap tertutup dan tidak membeberkan kehebatan kerja tim Anda, itu menandakan bahwa Anda bukan termasuk pemimpin yang baik. Tidak Bertanggung Jawab Jika Anda selalu menyerahkan tugas pada bawahan, padahal seharusnya pekerjaan tersebut dikerjakan oleh Anda, itu membuktikan bahwa Anda bukanlah pemimpin yang baik. Pemimpin yang benar akan bertanggung jawab dengan pekerjaannya, bukan malah menyuruh bawahan untuk menyelesaikannya. Pemimpin yang Tidak Memiliki Visi, Tidak Akan Bisa Menjalankan Tim. Pemimpin tanpa visi akan gagal. Pemimpin yang tidak memiliki visi tidak bisa menginspirasi tim, memotivasi kinerja, atau menciptakan nilai yang berkelanjutan. Miskin visi, visi yang berubah-ubah, atau tidak ada visi akan menyebabkan para pemimpin gagal. Tugas pemimpin adalah untuk menyelaraskan organisasi sesuai dengan visi yang jelas dan dapat dicapai. Ini tidak bisa terjadi ketika orang buta menuntun orang buta, yang artinya pemimpin yang tidak mempunyai visi menuntun anggota dalam tim yang juga tidak memiliki tujuan dan arah. Ketika Pemimpin Gagal Memimpin Dirinya Sendiri Seorang pemimpin yang memiliki karakter atau integritas tidak akan bertahan dalam ujian waktu. Tidak peduli seberapa cerdas, ramah, dan persuasive seseorang, jika mereka rentan terhadap rasionalisasi perilaku yang tidak etis berdasarkan kebutuhan saat ini atau masa depan, mereka akhirnya akan menjadi mangsa kehancuran mereka sendiri. Optik atas etika bukanlah formula untuk sukses. Terlalu Mengandalkan Pengalaman Masa Lalu Sydney Finkelstein, profesor di Dartmouth Tuck School mengatakan dalam Wall Street Journal 2009, “Pemimpin cenderung mengandalkan pengalaman masa lalu yang tampaknya berguna, tetapi sebenarnya berbahaya. … karena tidak benar-benar cocok dengan situasi saat ini dan itu tidak akan menjadi Pemimpin harus memperhatikan kondisi kerja, rekan kerja, sumber daya, dan bagaimana menciptakan momentum di lingkungan yang baru. Terlibat Politik Kantor Motivasi politik membuat orang sulit membuat keputusan secara obyektif dan fokus pada mengelola tanggung jawab. Pemimpin yang terperangkap dalam politik kantor kehilangan identitas mereka dan terjebak dalam agenda dan motivasi orang lain. 12. Tak Punya Tujuan Kerja Bila Anda tidak tahu apa yang Anda perjuangkan, Anda akan sulit membuat keputusan yang baik. Kejelasan tujuan memungkinkan Anda membuat keputusan yang benar dan konsisten sesuai dengan misi. Ketika tujuan “terganggu”, Anda akan kehilangan hubungan dengan naluri dan mulai membuat keputusan tanpa dependensi yang tepat dan sumber daya. Menyalahgunakan Sumber Daya Memimpin bukan hanya tentang memotivasi orang dan tim inspirasi, tapi juga mengharuskan Anda untuk mengetahui alat dan sumber daya yang tersedia dan atau yang harus diperoleh untuk bersaing. Pemimpin yang membuat keputusan baik terus meningkatkan pedoman sumber daya. Mereka memperkuat kemampuan untuk mendapatkan akses ke informasi yang benar, statistik, tren, dan hal lainnya yang tersedia dari luar dan dalam kantor/perusahaan. Mereka tahu kapan harus melibatkan semua sumber daya itu dalam rangka membuat keputusan tepat yang berdampak positif bagi perusahaana atau bagi masa yang akan datang. Tidak Melihat Peluang Pemimpin tidak mengerti dengan visi yang disebut Wide-angle, melihat peluang dari segala arah. Visi ini membuat pemimpin ahli dalam mengantisipasi krisis dan mengelola perubahan jika keadaan memburuk. Ini juga dapat memperluas pengamatan dan memungkinkan mereka melihat sekitar, di dalam dan luar perusahaan, sehingga keputusan-keputusan yang dibuat pun tepat. Tidak Percaya Diri Pemimpin yang tidak percaya diri sering menjadi putus asa dan membuat keputusan tiba-tiba. Mereka tidak memikirkan konsekuensi saat membuat keputusan. Selamat membaca semoga bermanfaat bagi kita semua….. Eddy Fransiskhi Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Manusia adalah makhluk yang selalu beriteraksi dengan makhluk lainya. Manusia meruoakan makhluk sosialer yang menjadi pemimpin bagi dirinya sendiri maupun menjadi oemimpin bagi orang lain. Seorang pemimpin bukan saja sebagai suatu keadaan yang harus di terima begitu saja dengan sewajarnya namun juga di sadari sebagai suatu kebutuhan dalam hidup, dimana sesuai fitrah manusia sebagai khalifah dan makhluk pemimpin mampu belajar dan melatih dirinya sendiri serta mampu mengajari, melatih dan memberi contoh kepada orang lain yang di pimpinnya dengan tujuan yang ingin dperoleh atau yang di inginkan yang bersifat tujuan bersama. Seorang pemimpin dituntut untuk bisa melibatkan dirinya ke dalam berbagai sifat, tingkah laku bawahanya ataupun masyarakat yang menjadi tanggung jawabnya dengan membawa tujuan, visi, misi, ke arah kebaikan dan tetap merangkul semua anggota kelompok yang di berbagai organisasi baik itu organisasi kepemerintah atau organisasi non kepemerintahan tentunya mempunyai seorang pemimpin yang punya berbagai sifat-sifat kepemimpinan dalam kepemimpinannya mengenai organisasi yang di kelola. Dalam hal ini terdapat beberapa seseorang pemimpin yang patut diteladani, namun kemungkinan sifat-sifat yang akan di bahas nanti beleum tetntu sesuai dengan kondisi kepemimpinan di zaman sekarang. Sifat-sifat kepemimpinan tersebut adalah sebagai berikut 1. Bijaksana dalam kepemimpinannya, pemimpin mampu bersifat bijaksana ketika ada masalah yang harus diputuskan. Misalnya pemecatan anggota yang kinerjanya tidak sesuai dengan yang diharapkan maupun tidak selaras dengan tujuan yang diinginkan bersama. 2. Bersifat setia dengan hati yang tulus ikhlas dengan misi yang ing8n di capai bersama. Dengan sifat setia dengan hati yang tulus ikhlas yang mendarah daging seorang mampu menjalankan tugasnya sesuai tujuan apa yang diinginkan Pandai berbicara dan mampu berhubungan baik dengan orang lain. Dengan adanya sikap seperti itu, seorang oemimpin mampu merndapatkan hati dari orang lain, maksudnya mendapatkan kepercayaan oleh orang lain guna mencapai tujuan yang ing8n di capai Selalu tampak gembira meskipun hatinya gundah gulana. Artinya, dalam kepwmimpinan seseorang pemimpin mampu menyembunyikan masalah-masalah yang belum terselesaikan ketika bertemu halayak Mampu mau mendengarkan pendapat orang lain dan bermusyawaroh. Seorang pemimpin dengan senang hati mendengarkan secara seksama keluh kesah, saran, kritikan, solusi, ataupun masalah dari anggota mapun masyarakat. Dengan seperti itu, akan lebih banyak solusi-solusi yang didapatkan dari masalah-maslah yang di bahas. 6. Selalu mengerjakan yang baik dan membuang yang buruk. Dengan maksud seorang pemimpin dapat memahami mana yang lebih baik dan mana yang lebih buruk sesuai apa yang diperbincangkan dan sesuai tujuan yang ingin dicaoai pembahas mengenai pemimpin dan sifat-sifat pemimpin yang di bahas. Semoga bermanfaat untuk anda. Lihat Humaniora Selengkapnya Lokerpedia . Lokerpedia . Marketing Manager at Lokerpedia Published Jul 14, 2014 Dear Supporter, Sifat yang Harus Dimiliki Seorang Pemimpin Sebagai seorang pemimpin mungkin Anda akan menjadi sorotan banyak orang. Sifat dan perilaku Anda akan dinilai benar oleh orang-orang. Salah sedikit, rusak sudah citra yang Anda bangun. Bukan hanya citra Anda yang hancur, tapi juga perusahaan yang Anda bangun akan berkurang kredibilitasnya, apabila Anda tidak meperhatikan sifat Anda. Sebagai seorang pemimpin sebenarnya ada sifat-sifat khusus yang harus dijaga dan dikembangkan dalam diri Anda. Selalu buka forum setelah membuat dan menyampaikan rencana Menjadi pendengar yang baik mungkin bukan hal yang mudah bagi seorang pemimpin. Tapi memulai dari hal kecil seperti ini akan membawa dampak besar bagi perusahaan Anda. Tak ada salahnya mendengarkan pendapat dari pihak lain, termasuk bawahan Anda sendiri. Biasakan juga untuk mendengarkan dengan seksama ide-ide yang muncul. Jika merasa tak cocok dengan ide tersebut, setidaknya Anda mendapatkan sudut pandang baru. Namun jika Anda justru menerima banyak ide-ide baik, langsung tindak lanjuti tanpa perlu merasa gengsi. Sabar dan mendengarkan pendapat Tekanan dari berbagai macam pihak mungkin sudah cukup menguji mental Anda, tapi jangan jadikan ini alasan untuk berhenti bersikap sabar. Lagi pula pemimpin yang tidak sabaran dan ingin apapun yang serba instan malah akan membawa kerugian pada perusahaan. Jangan lupa untuk selalu berusaha mendengarkan pendapat orang lain. Hal ini akan meningkatkan kewibawaan Anda di depan bawahan. Tidak bersikap diktator Anda memang punya kekuasaan, tapi bukan berarti Anda bebas bersikap diktator. Jika Anda ingin memiliki karyawan yang loyal maka jauhi sifat diktator. Akibat bersikap diktator biasanya para bawahan cenderung tak berani untuk menyampaikan pendapatnya yang bisa jadi membawa pengaruh positif untuk perusahaan. Pahami sifat orang di dalam perusahaan Semua orang memiliki sifat yang berbeda dan itu berarti Anda tak bisa memperlakukan semua orang dengan sistem pukul rata. Bisa-bisa terjadi salah paham antara Anda dan karyawan karena Anda tidak memahami watak bawahan Anda. Dengan memahami sifat mereka Anda juga jadi lebih leluasa memberikan tugas dan tak perlu khawatir tugas yang Anda berikan memiliki hasil yang kurang optimal. Menunjukkan perhatian pada bawahan Ini adalah kunci utama untuk mendapatkan seseorang yang loyal dan selalu ada di pihak Anda. Dengan memberikan perhatian pada bawahn mereka akan merasa lebih dihargai dan dianggap penting untuk Anda. Tak perlu terlalu berlebihan, cukup menyapa dan bertanya soal makan siang atau sapaan hangat seperti “have a nice weekend” ke semua bawahan kala hari Jumat datang. Itu lah sebagian dari banyaknya sifat yang seharusnya seorang pemimpin tanamkan dalam dirinya masing-masing. Bagaimana menurut Anda, sulit kah menerapkannya pada diri sendiri? Salam, Sumber

sifat sifat seorang pemimpin sejati seperti dibawah ini kecuali